Rabu, 19 September 2012

KONSEPSI KEPEMIMPINAN


1. Kepemimpinan atau LEADERSHIP adalah kemampuan seseorang mengkomunikasikan dan mempengaruhkan ide-ide dan kehendaknya kepada orang lain, sehingga terbentuknya sebuah ikatan sekelompok orang yang bersedia bergerak karena pengaruhnya.

2. Pemimpin atau LEADER yang sukses adalah pemimpin yang ide, pemikiran dan ajarannya tetap dikerjakan dan tetap berpengaruh kepada orang lain walaupun dia telah meninggal dunia. Keberhasilan ini disebabkan karena kesalehannya, kualitas pemikirannya, kuatnya pengaruh pemikirannya dan adanya regenerasi.

3. Keberadaan pemimpin adalah menemukan jati diri yang hilang, mengkukuhkan nilai-nilai bersama, mengembangkan kemampuan, melayani pencapaian tujuan.

4. Jiwa Kepemimpinan akan tumbuh pada diri seseorang, yaitu ketika adanya dorongan untuk mencapai cita-cita secara sendiri tidak mampu diraihnya (membutuhkan orang lain).

5. Kepemimpinan merupakan seni atau proses mempengaruhi orang lain, sehingga mereka bersedia dengan kemampuan sendiri dan secara antusias bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. (Weirich & Koontz, 1993).

6. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan orang lain guna mencapai tujuan (Hellriegel & Slocum , 1992).

7. Pemimpin karena kecakapan pribadinya, dengan atau tanpa pengangkatan resmi, dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengarahkan upaya bersama ke arah pencapaian tujuan kelompoknya (Winardi, 1990).

8. Pemimpin adalah mereka yang kehadirannya diharapkan dan suaranya didengar oleh pengikut.

9. Karakter pemimpin meliputi visi yang tepat, keseimbangan, keterampilan dalam berinteraksi dengan manusia (Thariq Muhammad,2005 : Sukses menjadi Pemimpin Islami).

10. Karakter kepemimpinan meliputi motivasi, pribadi, integritas, percaya diri, cerdas, menguasai masalah dan kepekaan diri. (Meschane,1998: Behavior Organizational).

11. Pemimpin yang menggunakan sistem pengendalian yang didasarkan atas penerapan sarana fisik disebut sebagaicoercive-power, sedangkan sistem pengendalian yang menggunakan sarana material disebut utilitarian-power (J.C. Abbegglen, 1958).

12. Seseorang tidak akan bisa memimpin individu-individu tanpa bisa membangun kejelasan masa depan bagi mereka, sebab pemimpin adalah penjelas harapan (Napoleon).

13. Pemimpin yang mengendalikan bawahan berdasarkan kekuatan pribadi disebut informal-leader, sedangkan pemimpin yang memiliki kekuatan pribadi sekaligus kekuatan posisional disebut formal-leader (Amitai Etzioni, 1985).

14. Pemimpin pada organisasi-organisasi normatif biasanya tergantung dari kualitas pribadi, dan struktur kepemimpinan dalam organisasi normatif biasanya juga mirip dengan organisasi keagamaan (Philip Selznick, 1952).

15. Menurut Max Weber berdasarkan tipe wewenangnya maka pemimpin dibagi 3 jenis, a) Pemimpin tradisional, yaitu apabila subyek yang menerima perintah atasan tersebut dengan alasan bahwa hal tersebut dapat menyelesaikan semua masalah, b) Pemimpin rasional, yaitu apabila subyek menerima perintah atas landasan kesesuaiannya dengan seperangkat peraturan yang lebih abstrak dan dipandang sah, c) Pemimpin kharismatik, yaitu dimana ketaatan pada atasan lebih didasari karena pengaruh identifikasi dari sang atasan tersebut (Talcott Parsons, 1947).
  
sumber: mentoring_ebooks

Senin, 17 September 2012

NiLai SeBuAh WaKtU


SEBUAH RENUNGAN


Untuk memahami nilai SATU TAHUN,
tanyalah pada murid yang tidak naik kelas.

Untuk memahami nilai SATU BULAN,
tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur.

Untuk memahami nilai SATU MINGGU,
tanyakan pada editor koran mingguan.

Untuk memahami nilai SATU JAM,
tanyakan pada seseorang yang hendak ditemui kekasihnya.

Untuk memahami nilai SATU MENIT,
tanyakan pada orang yang ketinggalan kereta api.

Untuk memahami nilai SATU DETIK,
tanyakan pada orang yang lolos dari kecelakaan.

Untuk memahami nilai SATU MILIDETIK,
tanyakan pada orang yang memenangkan medali perak dari olimpiade.

Betapa waktu sangat berharga untuk kita. Karena harta yang tidak akan pernah kembali setelah kita kehilangannya adalah WAKTU. Hargai waktu, karena dia tidak akan pernah mau menunggu siapapun...

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. ” ( QS Al ‘asr: 1-3 )

Sedikit renungan, semoga bermanfaat…

Minggu, 16 September 2012

Orang Kelaparan dan Orang yang Makan Enak


Sahabatku... Lihatlah perbedaan mereka!!!

Hal ini mungkin sulit dipercaya. Dihadapan manusia memang kita selalu berbeda meski disama-samakan. Meski keadilan diteriakan, keadilan manusia tetaplah sangat kecil dan tidak pantas digantungi harapan kehidupan hakiki kita. Tuhan, hanya Tuhanlah yang memandang semua manusia, bahkan semua makhluk ciptaan-Nya sama. Yang membedakan hanyalah ketaqwaan dan keimanan. Percayalah Tuhan mampu menciptakan dan ia pun sangat mudah memberi kebahagiaan, asalkan kita percaya akan kehadiran-Nya.

  
Dan inilah mereka yang bersenang-senang, kenyang dan bahagia….




 Terkadang kita berfikir hidup ini tidak adil
tapi jangan berfikiran seperti itu...
Bukannya tuhan tidak mendengarkan do’a kita
tapi karena Ia tau mana yang terbaik...