Senin, 28 Mei 2012

Peran Psikologi Dalam Memotivasi Minat Belajar Anak Didik

Minat  adalah  suatu  pemusatan  perhatian  yang  tidak  disengaja  yang  terlahir  dengan  penuh  kemauan  dan  yang  tergantung  dari  bakat  dan  lingkungan  (Sujanto  Agus:1991).  Dalam  belajar  diperlukan  suatu  pemusatan  perhatian  agar  apa  yang  dipelajari  dapat  dipahami,  sehingga  siswa  dapat  melakukan  sesuatu  yang  sebelumnya  tidak  dapat  dilakukan.  Terjadilah  suatu  perubahan  kelakuan.  

Apabila dalam diri peserta didik tidak ada minat untuk belajar, tentu saja proses belajar tidak akan berjalan dengan baik. Jika demikian halnya, pendidik harus mampu memotivasi minat belajar tersebut dengan berbagai cara yang efektif. Misalnya saja dengan menjelaskan suatu pelajaran, serta memberi pemahaman kepada anak didik mengapa materi itu perlu dipelajari.  

Disamping itu, untuk menumbuh kembangkan minat belajar anak didik seorang pendidik juga harus melakukan langkah-langkah yang efektif guna menciptakan situasi yang kondusif dalam belajar. Langkah tersebut antara lain : 

a)    Mengetahui Minat, Motivasi, dan Tujuan Belajar Siswa

Dalam proses belajar, seorang guru (pendidik) harus mampu melayani keinginan dan kebutuhan siswa, baik dari segi minat, motivasi maupun tujuan belajar yang hendak dicapainya. Oleh karena itu, guru harus mampu menguasai karakteristik belajar anak didiknya guna memenuhi keinginan dan kebutuhannya tersebut. Bukan hanya mentrasfer pengetahuan menurut selera sekolah maupun pendidik. Jika materi yang dipelajari siswa relevan dengan minat, motivasi, dan tujuan belajar mereka, maka akan dapat menumbuhkan gairah belajar, kreativitas berfikir, dan karya anak didik.

b)    Mengetahui Kesiapan Siswa Baik Mental dan Pengetahuan

Kesiapan di sini perlu diketahui untuk dasar penentuan strategi maupun material yang bobot dan relevansinya sesuai dengan kesiapan yang ada pada diri siswa. Dengan demikian, kita selaku pendidik dapat memberikan dorongan dan rangsangan belajar sesuai dengan potensi yang ada di dalam diri anak didik. Menurut konsepsi ini, seharusnya penyelesaian pendidikan oleh setiap individu peserta didik tidak selalu dapat bersamaan, tergantung pada kemampuan dan kesungguhan belajar mereka. 

c)    Perlunya Mengetahui Bakat Siswa

Anak berbakat menurut Utami Munandar dalam bukunya Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat (1999)  adalah mereka yang diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan yang unggul. Bakat seseorang amat bervariasi, oleh karena itu bakat perlu dicari / digali agar dapat dikembangkan dan bermanfaat dalam kehidupan.

Dengan menggabungkan bakat dan pengetahuan yang akan dipelajari,  anak didik akan lebih terdorong untuk belajar lebih giat sehingga optimalisasi hasil belajar siswa dapat dicapai. Selanjutnya, pengetahuan tentang minat, motivasi atau tujuan belajar, bakat, dan kesiapan siswa sangat membantu pendidik untuk merancang materi dan strategi belajar dan pembejaran.

d)    Menentukan Strategi Belajar dan Pembelajaran

Jika kita sepakat dengan asumsi bahwa potensi, kebutuhan, dan minat belajar setiap individu berbeda, maka strategi yang tepat adalah mengutamakan pada belajar mandiri, meskipun model tutorial yang juga dibutuhkan. Tutorial dibutuhkan hanya untuk memberikan kerangka dasar pemikiran dan pengetahuan dasar yang dibutuhkan siswa.

e)    Membentuk sikap positif terhadap belajar

Menurut psikologi, dalam proses belajar dan pembelajaran, harus banyak menekankan pada proses belajar secara praktik langsung. Tujuan belajar seperti ini, setidak-tidaknya berfungsi untuk: menumbuhkan sikap akan pentingnya belajar, menanamkan rasa cinta terhadap pelajaran, memberi contoh atau panutan yang baik terhadap anak didik, dan membiasakan diri untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan belajar.

Sebagai tenaga professional seorang pendidik akan dapat menggali, membina, mengarahkan, dan mengembangkan bakat dan potensi anak didik, sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Seorang pendidik tidak akan memamerkan pengetahuan yang dimilikinya, melainkan bagaimana ia mampu mewujudkan anak yang pandai, bahkan lebih pandai dari yang mendidik itu dengan cara menanamkan motivasi yang baik bagi anak didik melalui pendekatan psikologi.

Jika peranan psikologi ini digunakan secara maksimal, maka secara perlahan motivasi minat belajar siswa akan semakin meningkat. Ia menganggap bahwa belajar itu merupakan sebuah kebutuhan. Sejalan dengan itu, proses belajar akan berjalan dan berfungsi secara efektif sesuai dengan yang diharapkan. Namun, jika belajar dilakukan karena keterpaksaan dan bukan atas dasar kebutuhan, maka bisa jadi proses belajar akan menjadi vakum dan tidak berarti apa-apa..

Karena itu, Psikologi dalam hal ini sangat berperan penting artinya demi kesuksesan sebuah proses belajar. Untuk itu pula, para guru (pendidik) disetiap institusi pendidikan sangat diharapkan bahkan dituntut untuk mengetahui pengetahuan psikologi, baik psikologi pembelajaran, psikologi agama maupu psikologi umum. Tujuannya adalah agar mereka dapat melaksanakan proses pendidikan secara efektif dan efesien serta dapat membantu proses pembelajaran disekolah (dikelas).
Gambar : Ibu T. Sirait (Wali Kelasku Dulu)

  Sumber : Revisi Makalah Tugas Perkuliahan "Psikologi Umum" Semester IV

Senin, 21 Mei 2012

Mengapa Kamu Mencintaiku???

Kisah Inspiring
by : VEMALE.COM

Pernahkah bertanya pada kekasih anda, "kenapa kamu mencintaiku?" Setidaknya 3 dari 5 orang pernah menanyakan hal ini pada kekasihnya. Dan, jawaban yang diperoleh tak selamanya romantis, kan? Bahkan sebagian besar pria malah meresponnya dengan gemas, "tak cukupkah kehadiranku menjawabnya?"

Berikut adalah sebuah kisah inspiring yang dititipkan oleh para pria tentang cinta mereka...

Suatu hari, seorang pasangan kekasih sedang berjalan-jalan di taman. Dipetiknya sebuah bunga yang cantik oleh si pria dan diberikan kepada kekasihnya, "ini untukmu sayang." Di luar dugaan, kekasihnya justru terdiam. Tak berapa lama kemudian ia bertanya pada kekasihnya?

Wanita: Kenapa kau menyukaiku? kenapa kau mencintaiku?

Pria: Aku juga tidak tahu alasannya. Tetapi aku sangat menyukaimu, aku mencintaimu, sayang.

Wanita: Kamu jahat. Kamu bahkan tidak bisa menyebutkan satu alasanpun mengapa kau menyukai aku. Kalau suatu saat nanti ada yang lebih cantik dari aku pasti kau akan meninggalkan aku. Bagaimana bisa kau bilang kau mencintaiku jika kau tak tahu alasannya?

Pria: Aku benar-benar tidak tahu alasannya, sayang. Tetapi, bukankah perhatian, kasih sayang dan kehadiranku di hidupmu sudah menjadi bukti cintaku?

Wanita: Bukti apa? Semua tidak membuktikan apapun. Aku hanya butuh alasan, kenapa kamu bisa menyukaiku? Kenapa kamu mencintaiku?

Pria: Baiklah, akan kucoba cari alasannya. Eum... karena kamu cantik, kamu punya suara yang indah, kulitmu halus, rambutmu lembut... Cukupkah alasan itu?
Kekasihnya kemudian mengangguk, dan menerima bunga itu dengan senang hati.
***
Beberapa hari kemudian, sebuah kecelakaan menimpa wanita tersebut. Ia harus kehilangan rambutnya yang panjang dan lembut karena terjepit dan terpaksa harus dipotong. Ia juga harus kehilangan suara dalam beberapa waktu karena pita suaranya terbentur keras. Kulitnya yang dulu halus mulus kini terpapar beberapa jahitan. Ia terbaring tak berdaya.

Di sampingnya ada secarik surat. Ia pun membacanya.
"Kekasihku,
Karena suaramu tak lagi semerdu dulu, bagaimana aku bisa mencintaimu?

Dan karena rambutmu kini sudah tak panjang dan lembut lagi, aku tak bisa membelainya. Aku juga tak bisa mencintaimu.

Apalagi kini banyak jahitan di wajahmu yang dulu mulus.

Jika benar cinta itu butuh alasan, kurasa aku benar-benar tak bisa mencintaimu lagi sekarang.
Tetapi....

Cintaku bukan cinta yang palsu. 

Cintaku kepadamu tulus. Aku menyukai dirimu yang apa adanya. Aku tidak jatuh cinta karena kau punya suara yang merdu, rambut yang indah serta kulit yang mulus. Aku mencintaimu tanpa alasan apapun.

Sampai kapanpun, aku tetap akan mencintaimu. Sekalipun nanti rambut putihmu mulai tumbuh, kulitmu mulai menua dan keriput, aku selalu mencintaimu.

Menikahlah denganku..."

Cinta memang tak pernah membutuhkan alasan. Ia juga akan tetap hadir secara misterius. Datang tanpa pernah diduga sebelumnya. Percayalah akan kekuatan cinta, karena kau tak pernah tahu seberapa besar ia akan membuat hidupmu bahagia...

Jumat, 18 Mei 2012

"Tragedi Pasir Putih"


Di atas kapal itu
Ku luahkan kata – kata manja untukmu
Ku beri senyuman yang indah untukmu
Ku pandang tatapan tajam kedua matamu
Dan ku genggam erat tangan kananmu
Indah cinta yang ku rasa saat itu
Bak mimpi semu yang ku rasa di musim lalu

Aku yang tak kuasa menahan bahagiaku
Perlahan ku terjatuh di dermaga kapal itu
Entah apa yang ku pikirkan…

Malu… sungguh aku malu
Aku seperti peri kecil yang mengejar kupu-kupu
Jatuh tertahan di atas belukar-belukar tubuhmu
Ku tarik tanganmu
Ku ucap maaf atas kebodohanku

Ku akui…
Ku tak mampu menepis rasaku
Rasa yang kian membara dalam benakku
Ketika aku di dekatmu
Ketika aku jauh darimu
Aku sungguh tak mampu

Di atas untaian pasir putih
Aku terjatuh…
Entah apa yang ku lihat saat itu
Setiap insan yang ku rasa hanyalah engkau
Hingga ku tak sadar
Aku kembali terjatuh dalam pelukmu
 LUVH U HENDRA ….

Minggu, 06 Mei 2012

Arti Hadirmu .....


 Aku bahagia ketika engkau hadir di sisiku
Kau sirami taman di hatiku
Kau rawat ia dengan kasih sayangmu
Dan kau pun berjanji kan tetap disini
Menemani dan melindungi
 taman sang pemilik hati
Betapa hatiku bahagia…

Wajah yang dulu kusut lusuh menjadi ceria
Kesendirian yang menghampiri kian sirna
Sejak engkau datang dalam hidupku
Menemani kesepian di keheningan malamku
Menghapus coretan hitam di hatiku
Mengisi warna-warni indah dalam hidupku
Oh,,, betapa bahagianya aku
Janganlah kau tinggalkanku wahai kekasihku
Tanpamu hidupku kembali sepi